Jumat, 21 Oktober 2011

BAB I
DESKRIPSI USAHA
1.1 Latar Belakang
Banyak mahasiswa tujuan utamanya kuliah untuk mendapatkan pekerjaan baik bekerja di instansi pemerintahan maupun swasta, mencari pekerjaan di Indonesia  sekarang ini merupakan hal yang cukup sulit, hal ini dikarenakan karena kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia saat ini., sehingga  menyebabkan jumlah pengangguran semakin banyak. Dilihat dari segi ekonomi individual tentu saja Monelalah pengangguran itu sangat merugikan karena manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh karena itu sebagai calon tenaga kerja, kita harus mampu berpikir kreatif dan inovatif yang mampu membaca peluang serta pandai memanfaatkan peluang tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan tidak terfokus hanya pada satu jenis pekerjaan saja.
Dengan berwirausaha kita dapat mengurangi jumlah pengangguran. Selain itu juga dapat memberi keuntungan dalam segi ekonomi, karena hal ini akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan perekonomian suatu negara. Sebagai salah satu contoh usaha yaitu membuka toko seperti usaha jual beli monel. Mengingat sekarang jumlah rupiah yang selalu menurun nilainya terhadap dollar, banyak masyarakat sekarang ini lebih tertarik berinvestasi dengan monel daripada menabung di Bank, karena suku bunga bisa sangat rendah karena adanya krisis yang tak tentu bisa terjadi tiba-tiba. Investasi dengan monel  bisa sangat mengguntungkan karena ketika nilai dollar naik kita  konsumen dapat menjual monelnya sesuai dengan nilai dollar pada saat itu. Jadi sikonsumen selain menabung bisa sekalian berhias atau bisa juga dikatakan menjaga prestise. Hal tersebutlah yang mendorong saya berencana untuk membuka toko Pulsa dan Vocher Telephone seluler.
1.2 Visi dan Misi
            a. Visi
            Menjadikan Perusahaan  yang terbaik dalam memberikan pelayanan kepada konsumennya serta memberikan kepuasan yang lebih bagi pelanggan.
            b. Misi
Adapun yang menjadi misi perusahaan ini adalah:
  1. Berusaha memberikan pelayanan sebaiknya kepada konsumen
  2. Mampu menjamin kepuasan konsumen
  3. Tidak melakukan kecurangan – kecurangan yang dapat merugikan konsumen




BAB II
BENTUK USAHA
Struktur Organisasi
Karyawan Bagian Penjualan

Karyawan Bagian Penjualan

Karyawan Bagian Penjualan

Tenaga Kerja
Usaha ini merupakan usaha menangah jadi tenaga kerja yang dibutuhkan juga tidak banyak. Adapun tenaga kerja yang dibutuhkan adalah:
Jabatan
Jumlah
Jam Kerja
Job Desription
Pemilik Toko
1
08.0    – 18.00
Pengusaha dalam toko ini, dimana tugasnya yaitu merencanakan, mengorganisir, serta mengawasi jalannya usaha.
  • ·Membuat keputusan
  • · Memimpin jalannya usaha
Serta pengembanganya.
Karyawan Bagian Penjualan
3
08.00 – 17.00
  • ·Melayani para konsumen
Baik dalam penjualan ataupun informasi tentang produk.
  • ·Memasarkan produk
A. Lokasi Perusahaan
Lokasi tempat usaha ini berada di pusat kota Cianjur ataupun berada pada pusat keramaian (pasar), jadi lokasi ini cukup strategis untuk dijadikan sebagai tempat usaha.
B. Ketersediaan SDM
Pengelolaan Usaha ini membutuhkan keahlian dan pengalaman, jadi tenaga kerja yang akan ditempatkan di perusahaan ini adalah orang-orang yang sudah punya pengalaman sebelumnya. Karyawannya bisa juga di ambil dari luar tapi membutuhkan keahlian dalam penjualan dan pemasarannya. Untuk itu dilakukan pelatihan bagi karyawannya.
C. Sistem Manajemen Usaha
Sistem manajemen dalam usaha adalah pemilik sebagai pemegang keputusan tertinggi. jadi yang memimpin jalannya usaha adalah pemilik usaha tersebut. Para karyawan tidak mempunyai wewenang terkecuali jika si pemilik memberikan wewenang kepada si karyawan.
BAB III
DESKRIPSI PASAR
Saat ini sarana komunikasi telah berkembang pesat. Sebagai contoh konkret adalah perkembangan telepon seluler atau hand phone (HP). Dengan menggunakan HP, kita dapat berkomunikasi dengan siapa pun secara cepat. Ruang, waktu, dan jarak sekarang ini tidak menjadi hambatan berkomunikasi. HP dulu memang merupakan barang yang langka dan mahal karena tidak semua orang mampu membelinya. Akan tetapi, sekarang ini HP sudah bukan barang langka lagi karena sudah banyak yang menggunakannya. Bahkan para produsen HP telah berhasil melakukan inovasi-inovasi untuk memenuhi keinginan konsumen. Kenyataannya hampir 75% masyarakat Indonesia memakai telhone selular untuk berkomunikasi sehingga kebutuhan terhadap pulsa  sangat lah tinggi. Dengan keadaan seperti ini peluang terhadap usah pulsa ini sangatlah bagus karena sekarang ini kebutuhan terhadap pulsa merukan kebutuhan primer dan bukan lagi kebutuhan tersier.
3.1 Konsumen/Pelanggan
Pengguna telephone seluler sangatlah tersebar luas dan tidak mengenal usia dari mulai anak sekolah sampai orang tua merupakan konsumen terhadap pulsa dan telephone seluler.
3.2 Volume Pasar
Kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap pembelian pulsa kini semakin bersaing dengan kebutuhan membeli produk pangan sehari-hari. Kalangan industri pangan mengkhawatirkan trend tingginya kebutuhan pulsa bisa menggangu kebutuhan konsumsi pangan. Pada kenyataannya sekitar 70% dari setiap keluarga memiliki telephone sesluler dan merupakan konsumen terhadap pulsa. Dari tahun ke tahun konsumsi terhadap pulsa  sngat lah menaik dan melaju pesat sehingga kebutuhana masyarakat terhadap pulsa sangatlah tinggi.
3.3 Analisis SWOT
Sebelum melaksanakan suatu usaha baru kita perlu mengetahui hal-hal/aspek-aspek yang berpengaruh terhadap usaha tersebut. Hal tersebut diantaranya adalah aspek kekuatan(strenght), kelemahan(waekness), kesempatan(opportunities), dan ancaman (threath). Dengan melakukan analisis terhadap hal-hal tersebut diharapkan usaha akan berjalan lancar dan sukses. Berikut adalah beberapa hal dari masing-masing aspek diatas:
a. Strenght
1).  Membuka Toko Monel tidak akan mengalami kerugian yang besar seandainya usaha tersebut tidak berjalan, karena disini modal pemilik di investasikan dalam bentuk monel jadi seandainya produknya tidak laku dijual, produk tersebut bisa dijual ketempat lain. Hsil jual bisa berambah jika kita menjualnya ketika harga monel naik (nilai dollar meningkat).
2).  Jumlah karyawan yang dibutuhkan tidak begitu besar karena sebagain monel bisa diperoleh dari grosir monel, jadi monel tersebut dibeli sudah mempunyai model sendiri-sendiri.
b. Weakness
1.      Sulit mendapatkan karyawan karena yang  bisa menjadi karyawan dari usaha ini harus mempunyai pengalaman sebelumnya
2.      Banyaknya pesaing yang beroperasi  di daerah tempat yang sama
3.      Jika melakukan kesalahan dalam penimbangan monel  maka kerugian yang diderita cukup besar.
c. Opportunities
1). Memberikan keuntungan yang cukup besar.
2).  Prospek atau peluangnya cukup besar untuk dikembangkan
3). Permintaan pasar tiap tahunnya selalu meningkat.
  1. Threath
    1). Banyak jenis usaha yang sama sebagai pesaing.
2). Persaingan dalam pemasaran yang semakin ketat.
3.4 Proyeksi Masa Depan Pasar
Saat ini, pengguna ponsel di Indonesia telah mencapai sekitar seratus sepuluh juta orang dan cenderung terus meningkat. Kebutuhan akan komunikasi semakin dirasakan sebagai kebutuhan pokok dalam menunjang kegiatan hidup sehari-hari.
Pada kenyataannya, sebagian besar pengguna telpon sembilan puluh persen memilih produk kartu prabayar. Peredaran uang untuk transaksi penjualan pulsa prabayar rata-rata perbulan mencapai sekitar tiga koma dua trilyun rupiah.
Operator seluler terus meningkatkan kinerjanya dengan memperbaiki seluruh sistem operasinya dan memperluas jangkauan wilayahnya. Pengisian pulsa secara elektronik dinilai sebagai solusi efisien dan efektif untuk penghematan biaya, memotong biaya produksi, rantai distribusi dan terhindar dari bentuk pemalsuan voucher fisik yang sering terjadi.
Dengan prospek bisnis tersebut, maka distribusi pemasaran pulsa elektrik akan mendapat tempat yang sangat menjanjikan untuk mendapat keuntungan yang cukup lumayan.

BAB IV
PRODUK
4.1 Jalur Distribusi
Strategi pemasaran yang dilakukan penguasa atau sekaligus sebagai pemilik yaitu dengan membuat pamplet yang cukup besar agar Monelyarakat dengan mudah mengenali tokonya karena sebelumnya toko tersebut telah berdiri, ini merupakan cabang dari toko Pulsa dan Vocher  tersebut, jadi pemilik tidak perlu secara gencar mempromosikan perusahaanya, karena sudah banyak pelanggan yang tahu dengan toko tersebut, hanya saja sekarang yang menjadi tujuan pemilik adalah bagaimana mempertahankan pelanggannya agar tidak pindah ke pesaing. Dan berusaha memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya agar para pelanggan secara tidak langsung memperomosikan perusahaan tersebut ke orang lain.
Strategi pemasaran lain yang bisa dilakukan si pemilik yaitu dengan mempromisikan perusahaan tersebut melalui Radio, ataupun Koran, dan bisa juga brosur.
4.2 Penetapan Harga
Persaingan dalam bisnis ini sangatlah ketat sehingga penagturan terhadap harga penjualan sangat lah perlu di tingkatkan harga yang kami tawarkan sangat lah murah dan hampir berbeda 50 % dari para penjual pulsa yang lainnya. Akan tetapi pemetapan harga jual pada konsumen sangatlah untuk murah dan mudah karena harga yang kami tawarkan benar-benar dibawah sttandar.


BAB V
KEUANGAN
5.1 Modal Awal
Sistem Pelaksanaan Usaha
Setelah melakukan langkah-langkah dalam konsep dasar berusaha, maka usaha dapat dimulai dengan kalkulasi anggaran sebagai berikut:
Pengeluaran
Modal tetap, meliputi:
a)  Sewa Tempat          :          Rp. 8.000.000,-/thn
Jadi toko tersebut disewa dalam jangka 5 tahun
= Rp.8000.000 * 5
=Rp.40.000.000.
b)    Etalase                 :           Rp. 3.000.000,-
c)    Lemari Besi           :           Rp. 12.000.000,-
d)   Alat-Alat Pendukung  : Rp. 2.000.000,-
e).   Alat-alat Pendukung Penjualan seperti :
1. Alat tulis
2. Buku kuitansi
3. Dompet Pulsa
4. dll
Perkiraan biaya keseluruhan sekitar Rp.3.000.000,-
F). Pembelian   sebanyak 1500 gram : (Rp. 50.000/ gram)
: (Rp.50.000 * 1500 = Rp. 75.000.000
Biaya listrik : Rp. 100.000,-/bulan
Jumlah modal keseluruhan: Rp. 78.000.000,-
Modal total : Rp.78.000.000,- (berasal dari modal patungan + pinjaman dari luar)
5.2 Pendapatan Penjual
5.3 Rencana Pendapatan Dan Biaya
5.4 Rencana Cash Flow

Tidak ada komentar:

Posting Komentar