BAB
I
DESKRIPSI
USAHA
1.1
Latar Belakang
Banyak mahasiswa tujuan utamanya kuliah untuk mendapatkan
pekerjaan baik bekerja di instansi pemerintahan maupun swasta, mencari
pekerjaan di Indonesia sekarang ini merupakan hal yang cukup sulit, hal
ini dikarenakan karena kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia saat ini.,
sehingga menyebabkan jumlah pengangguran semakin banyak. Dilihat dari
segi ekonomi individual tentu saja Monelalah pengangguran itu sangat merugikan
karena manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh karena itu sebagai
calon tenaga kerja, kita harus mampu berpikir kreatif dan inovatif yang mampu
membaca peluang serta pandai memanfaatkan peluang tersebut sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki dan tidak terfokus hanya pada satu jenis pekerjaan
saja.
Dengan
berwirausaha kita dapat mengurangi jumlah pengangguran. Selain itu juga dapat
memberi keuntungan dalam segi ekonomi, karena hal ini akan berpengaruh besar
terhadap pertumbuhan perekonomian suatu negara. Sebagai salah satu contoh usaha
yaitu membuka toko seperti usaha jual beli monel. Mengingat sekarang jumlah
rupiah yang selalu menurun nilainya terhadap dollar, banyak masyarakat sekarang
ini lebih tertarik berinvestasi dengan monel daripada menabung di Bank, karena
suku bunga bisa sangat rendah karena adanya krisis yang tak tentu bisa terjadi
tiba-tiba. Investasi dengan monel bisa sangat mengguntungkan karena
ketika nilai dollar naik kita konsumen dapat menjual monelnya sesuai
dengan nilai dollar pada saat itu. Jadi sikonsumen selain menabung bisa
sekalian berhias atau bisa juga dikatakan menjaga prestise. Hal tersebutlah
yang mendorong saya berencana untuk membuka toko Pulsa dan Vocher Telephone
seluler.
1.2
Visi dan Misi
a. Visi
Menjadikan Perusahaan yang terbaik dalam memberikan pelayanan kepada
konsumennya serta memberikan kepuasan yang lebih bagi pelanggan.
b. Misi
Adapun
yang menjadi misi perusahaan ini adalah:
- Berusaha memberikan pelayanan sebaiknya kepada konsumen
- Mampu menjamin kepuasan konsumen
- Tidak melakukan kecurangan – kecurangan yang dapat merugikan konsumen
BAB
II
BENTUK
USAHA
Struktur
Organisasi
Karyawan Bagian Penjualan
|
Karyawan Bagian Penjualan
|
Karyawan Bagian Penjualan
|
Tenaga
Kerja
Usaha
ini merupakan usaha menangah jadi tenaga kerja yang dibutuhkan juga tidak
banyak. Adapun tenaga kerja yang dibutuhkan adalah:
Jabatan
|
Jumlah
|
Jam Kerja
|
Job Desription
|
Pemilik Toko
|
1
|
08.0 – 18.00
|
Pengusaha dalam toko ini, dimana
tugasnya yaitu merencanakan, mengorganisir, serta mengawasi jalannya usaha.
Serta
pengembanganya.
|
Karyawan Bagian Penjualan
|
3
|
08.00 – 17.00
|
Baik
dalam penjualan ataupun informasi tentang produk.
|
A.
Lokasi Perusahaan
Lokasi
tempat usaha ini berada di pusat kota Cianjur ataupun berada pada pusat
keramaian (pasar), jadi lokasi ini cukup strategis untuk dijadikan sebagai
tempat usaha.
B.
Ketersediaan SDM
Pengelolaan
Usaha ini membutuhkan keahlian dan pengalaman, jadi tenaga kerja yang akan
ditempatkan di perusahaan ini adalah orang-orang yang sudah punya pengalaman
sebelumnya. Karyawannya bisa juga di ambil dari luar tapi membutuhkan keahlian
dalam penjualan dan pemasarannya. Untuk itu dilakukan pelatihan bagi
karyawannya.
C.
Sistem Manajemen Usaha
Sistem
manajemen dalam usaha adalah pemilik sebagai pemegang keputusan tertinggi. jadi
yang memimpin jalannya usaha adalah pemilik usaha tersebut. Para karyawan tidak
mempunyai wewenang terkecuali jika si pemilik memberikan wewenang kepada si
karyawan.
BAB
III
DESKRIPSI
PASAR
Saat
ini sarana komunikasi telah berkembang pesat. Sebagai contoh konkret adalah
perkembangan telepon seluler atau hand phone (HP). Dengan menggunakan HP, kita
dapat berkomunikasi dengan siapa pun secara cepat. Ruang, waktu, dan jarak
sekarang ini tidak menjadi hambatan berkomunikasi. HP dulu memang merupakan
barang yang langka dan mahal karena tidak semua orang mampu membelinya. Akan
tetapi, sekarang ini HP sudah bukan barang langka lagi karena sudah banyak yang
menggunakannya. Bahkan para produsen HP telah berhasil melakukan
inovasi-inovasi untuk memenuhi keinginan konsumen. Kenyataannya hampir 75%
masyarakat Indonesia memakai telhone selular untuk berkomunikasi sehingga
kebutuhan terhadap pulsa sangat lah
tinggi. Dengan keadaan seperti ini peluang terhadap usah pulsa ini sangatlah
bagus karena sekarang ini kebutuhan terhadap pulsa merukan kebutuhan primer dan
bukan lagi kebutuhan tersier.
3.1
Konsumen/Pelanggan
Pengguna
telephone seluler sangatlah tersebar luas dan tidak mengenal usia dari mulai
anak sekolah sampai orang tua merupakan konsumen terhadap pulsa dan telephone
seluler.
3.2
Volume Pasar
Kebutuhan
konsumsi masyarakat terhadap pembelian pulsa kini semakin bersaing dengan
kebutuhan membeli produk pangan sehari-hari. Kalangan industri pangan
mengkhawatirkan trend tingginya kebutuhan pulsa bisa menggangu kebutuhan
konsumsi pangan. Pada kenyataannya sekitar 70% dari setiap keluarga memiliki
telephone sesluler dan merupakan konsumen terhadap pulsa. Dari tahun ke tahun
konsumsi terhadap pulsa sngat lah menaik
dan melaju pesat sehingga kebutuhana masyarakat terhadap pulsa sangatlah
tinggi.
3.3
Analisis SWOT
Sebelum melaksanakan suatu usaha baru kita perlu mengetahui
hal-hal/aspek-aspek yang berpengaruh terhadap usaha tersebut. Hal tersebut
diantaranya adalah aspek kekuatan(strenght), kelemahan(waekness),
kesempatan(opportunities), dan ancaman (threath). Dengan melakukan analisis
terhadap hal-hal tersebut diharapkan usaha akan berjalan lancar dan sukses.
Berikut adalah beberapa hal dari masing-masing aspek diatas:
a. Strenght
a. Strenght
1).
Membuka Toko Monel tidak akan mengalami kerugian yang besar seandainya
usaha tersebut tidak berjalan, karena disini modal pemilik di investasikan
dalam bentuk monel jadi seandainya produknya tidak laku dijual, produk tersebut
bisa dijual ketempat lain. Hsil jual bisa berambah jika kita menjualnya ketika
harga monel naik (nilai dollar meningkat).
2).
Jumlah karyawan yang dibutuhkan tidak begitu besar karena sebagain monel
bisa diperoleh dari grosir monel, jadi monel tersebut dibeli sudah mempunyai
model sendiri-sendiri.
b.
Weakness
1.
Sulit
mendapatkan karyawan karena yang bisa menjadi karyawan dari usaha ini
harus mempunyai pengalaman sebelumnya
2.
Banyaknya
pesaing yang beroperasi di daerah tempat yang sama
3.
Jika
melakukan kesalahan dalam penimbangan monel maka kerugian yang diderita
cukup besar.
c.
Opportunities
1).
Memberikan keuntungan yang cukup besar.
2).
Prospek atau peluangnya cukup besar untuk dikembangkan
3).
Permintaan pasar tiap tahunnya selalu meningkat.
- Threath
1). Banyak jenis usaha yang sama sebagai pesaing.
2). Persaingan dalam pemasaran yang semakin ketat.
3.4 Proyeksi Masa Depan
Pasar
Saat
ini, pengguna ponsel di Indonesia telah mencapai sekitar seratus sepuluh juta
orang dan cenderung terus meningkat. Kebutuhan akan komunikasi semakin
dirasakan sebagai kebutuhan pokok dalam menunjang kegiatan hidup sehari-hari.
Pada
kenyataannya, sebagian besar pengguna telpon sembilan puluh persen memilih
produk kartu prabayar. Peredaran uang untuk transaksi penjualan pulsa prabayar
rata-rata perbulan mencapai sekitar tiga koma dua trilyun rupiah.
Operator
seluler terus meningkatkan kinerjanya dengan memperbaiki seluruh sistem
operasinya dan memperluas jangkauan wilayahnya. Pengisian pulsa secara
elektronik dinilai sebagai solusi efisien dan efektif untuk penghematan biaya,
memotong biaya produksi, rantai distribusi dan terhindar dari bentuk pemalsuan
voucher fisik yang sering terjadi.
Dengan
prospek bisnis tersebut, maka distribusi pemasaran pulsa elektrik akan mendapat
tempat yang sangat menjanjikan untuk mendapat keuntungan yang cukup lumayan.
BAB
IV
PRODUK
4.1
Jalur Distribusi
Strategi pemasaran yang dilakukan penguasa atau sekaligus
sebagai pemilik yaitu dengan membuat pamplet yang cukup besar agar Monelyarakat
dengan mudah mengenali tokonya karena sebelumnya toko tersebut telah berdiri,
ini merupakan cabang dari toko Pulsa dan Vocher tersebut, jadi pemilik tidak perlu secara
gencar mempromosikan perusahaanya, karena sudah banyak pelanggan yang tahu
dengan toko tersebut, hanya saja sekarang yang menjadi tujuan pemilik adalah
bagaimana mempertahankan pelanggannya agar tidak pindah ke pesaing. Dan berusaha
memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya agar para pelanggan secara tidak
langsung memperomosikan perusahaan tersebut ke orang lain.
Strategi pemasaran lain yang bisa dilakukan si pemilik yaitu
dengan mempromisikan perusahaan tersebut melalui Radio, ataupun Koran, dan bisa
juga brosur.
4.2
Penetapan Harga
Persaingan
dalam bisnis ini sangatlah ketat sehingga penagturan terhadap harga penjualan
sangat lah perlu di tingkatkan harga yang kami tawarkan sangat lah murah dan
hampir berbeda 50 % dari para penjual pulsa yang lainnya. Akan tetapi pemetapan
harga jual pada konsumen sangatlah untuk murah dan mudah karena harga yang kami
tawarkan benar-benar dibawah sttandar.
BAB V
KEUANGAN
5.1
Modal Awal
Sistem
Pelaksanaan Usaha
Setelah
melakukan langkah-langkah dalam konsep dasar berusaha, maka usaha dapat dimulai
dengan kalkulasi anggaran sebagai berikut:
Pengeluaran
Modal tetap, meliputi:
a) Sewa Tempat
: Rp. 8.000.000,-/thn
Jadi
toko tersebut disewa dalam jangka 5 tahun
=
Rp.8000.000 * 5
=Rp.40.000.000.
b)
Etalase
: Rp. 3.000.000,-
c)
Lemari
Besi
: Rp. 12.000.000,-
d)
Alat-Alat Pendukung : Rp. 2.000.000,-
e).
Alat-alat Pendukung Penjualan seperti :
1.
Alat tulis
2.
Buku kuitansi
3.
Dompet Pulsa
4.
dll
Perkiraan
biaya keseluruhan sekitar Rp.3.000.000,-
F).
Pembelian sebanyak 1500 gram :
(Rp. 50.000/ gram)
:
(Rp.50.000 * 1500 = Rp. 75.000.000
Biaya
listrik : Rp. 100.000,-/bulan
Jumlah
modal keseluruhan: Rp. 78.000.000,-
Modal
total : Rp.78.000.000,- (berasal dari modal patungan + pinjaman dari luar)
5.2 Pendapatan Penjual
5.3 Rencana Pendapatan Dan
Biaya
5.4 Rencana Cash Flow
Tidak ada komentar:
Posting Komentar